Menemukan pasangan yang tepat dan positif bukan hal mudah meski menjalin hubungan asmara salah satu bagian penting dalam kehidupan. Setiap orang memiliki pemikiran dan karakteristik yang berbeda sehingga sangat penting untuk mengenal seseorang lebih dalam, terutama saat memilih pasangan.
Kesalahan dalam memilih pacar yang kelak menjadi pasangan hidup bisa berdampak pada kesehatan mental dan emosional. Karena itu, penting untuk memperhatikan beberapa hal dalam memilih pacar yang tepat dan positif yang bisa mendukung kebahagiaan serta pertumbuhan diri.
Akan tetapi, orang sering bingung dan kesulitan dalam mengetahui karakter dan memilih kriteria yang pas. Agar tidak salah, berikut beberapa tips memilih pacar yang tepat dan positif agar hubungan asmara yang dijalani bisa langgeng dan sehat.
Selalu menjaga komunikasi
Dalam hubungan, penting menjalin komunikasi karena Anda dapat mengenali karakter seseorang dan memastikan apakah pasangan sefrekuensi saat diajak berbicara atau bertukar pikiran. Pacar yang baik adalah yang selalu ingin berkomunikasi dan bisa diajak berdiskusi tentang apapun dengan tenang tanpa harus merasa tertekan. Sebagai pasangan tentu mesti bisa mendengarkan dengan empati dan saling mendukung.
Tidak kasar dan penyayang
Jika benar-benar tulus dan sayang, tentunya pasangan akan memberi perlakuan yang baik dan tidak kasar. Bagi yang memiliki pasangan yang sabar dan selalu menunjukkan kasih sayang, seperti berusaha meluangkan waktu agar bisa bertemu atau selalu mengingat hal kecil tentang diri Anda, Anda sangat beruntung karena memiliki pacar yang tepat.
Hindari sikap berlebihan dan membawa dampak negatif
Hubungan yang positif adalah impian semua orang. Jika ingin terhindari dari hubungan toxic, Anda perlu memperhatikan tanda-tandanya, mulai dari masalah kecil hingga besar. Contohnya cemburu yang berlebihan bisa menjadi tanda ketidakpercayaan dan posesif, terlalu mengekang atau mengontrol kehidupan, tidak bisa diandalkan atau tidak bertanggungjawab, dan melalukan kekerasan, baik fisik maupun verbal. Jika sudah mendapat perlakuan kasar dan berlebihan tersebut, jangan ragu meninggalkan pasangan untuk keselamatan diri, kesehatan mental, dan masa depan.
Punya rencana tujuan yang sama
Dalam hubungan, ada baiknya jika pasangan memiliki tujuan yang sama. Contohnya sebelum menikah masing-masing ingin memiliki karir terlebih dulu dan siap berkomitmen menjalani hubungan yang lebih serius, yaitu menikah, termasuk memiliki sikap saling mengerti dan menerima kelebihan atau kekurangan masing-masing. Tanpa hal tersebut, pasangan tidak akan menemukan tujuan yang sama dalam hubungan.
Setia dan saling berkomitmen
Kesetiaan adalah salah satu hal terpenting dalam memilih pasangan hidup. Kekasih yang tepat adalah yang bisa memberikan komitmen penuh pada hubungan tanpa terlibat dalam perilaku yang buruk, seperti berbohong atau mendua. Kesetiaan menciptakan rasa tenang dan kepercayaan yang menjadi kunci hubungan yang langgeng dan positif. Jika pasangan menunjukkan sikap setia dalam berbagai hal, itu pertanda ia bisa diandalkan untuk menjalani hubungan yang lebih serius.
Saling menghargai dan mendukung
Hubungan yang sehat tidak hanya didasarkan pada kasih sayang tetapi juga saling menghargai dan mendukung. Pasangan hidup yang tepat akan menghormati keputusan Anda, selalu memberikan dukungan dalam setiap hal yang berkaitan dengan diri Anda, dan berusaha untuk selalu hadir di sisi. Pasangan yang mendukung tidak akan merasa terancam atau iri pada kesuksesan Anda, melainkan akan ikut merasa bahagia dan bangga. Hubungan yang positif adalah Anda dan pasangan saling menginspirasi untuk menjadi versi terbaik dari diri masing-masing.
Jangan hanya fokus pada satu orang
Perluas lingkungan pergaulan dengan bergabung dalam komunitas atau organisasi yang sesuai minat. Siapa tahu Anda akan bertemu dengan orang yang lebih baik dan sosok spesial dari lingkungan tersebut. Selain itu, hal ini dapat menambah koneksi, relasi, dan meningkatkan kemampuan sosialisasi diri.
Mengenal diri sendiri
Sebelum melakukan penilaian terhadap pasangan , sangat penting untuk mengenali diri sendiri. Hal ini dibutuhkan untuk menilai beberapa hal seperti tujuan hidup hingga, karakter, dan prinsip. Hubungan yang sehat dan positif bukan hanya tentang kasih sayang belaka tetapi juga komunikasi, kecocokan, dukungan, dan kesetiaan.