Penyebab Seorang Pria Mengalami Disfungsi Ereksi

disfungsi ereksi

Impotensi, nama lain dari disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi yang baik selama aktivitas seksual. Tiga hal, antara lain tidak bisa ereksi, bisa ereksi sebentar, dan tidak mau berhubungan seks, bisa menjadi indikator disfungsi ereksi.

Disfungsi ereksi, yang juga dikenal sebagai impotensi, merupakan ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi penis yang cukup kuat untuk aktivitas seksual. Kondisi ini umum terjadi, terutama pada pria yang lebih tua, dan dapat berdampak signifikan pada kehidupan seksual dan harga diri.

Gejala Disfungsi Ereksi

Ada beberapa gejala yang disebabkan karena masalah disfungsi ereksi, seperti:

1. Ejakulasi dini
2. Ereksi yang lemah
3. Kesulitan mencapai ereksi
4. Ketidakmampuan mempertahankan ereksi

Penyebab Masalah Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  • Faktor fisik: Penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, merokok, penyalahgunaan alkohol, gangguan hormon, dan kondisi neurologis.
  • Faktor psikologis: Stres, kecemasan, depresi, dan masalah hubungan.
  • Resep yang digunakan untuk penyakit tertentu dapat menyebabkan disfungsi ereksi sebagai efek samping.
  • Gaya hidup: Kurang olahraga, pola makan tidak sehat, dan kurang tidur.

Diagnosis disfungsi ereksi biasanya melibatkan pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, dan tes darah. Dokter kelamin mungkin juga merekomendasikan tes tambahan, seperti USG penis atau tes Doppler, untuk menentukan penyebabnya.

Penanganan untuk Impotensi

Mengatasi masalah disfungsi ereksi atau impotensi tergantung pada penyebabnya. Pilihan penanganan mungkin termasuk:

  • Perubahan gaya hidup: Berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, berolahraga secara teratur, dan menurunkan berat badan.
  • Resep dokter: seperti Viagra, Cialis, dan Levitra dapat membantu meningkatkan aliran darah ke penis dan mencapai ereksi. 
  • Terapi: Terapi dapat membantu mengatasi masalah psikologis yang berkontribusi pada disfungsi ereksi.
  • Perangkat: Alat bantu ereksi, seperti pompa vakum atau implan penis, dapat membantu mencapai dan mempertahankan ereksi.
  • Operasi: Operasi mungkin diperlukan dalam beberapa kasus, seperti ketika disfungsi ereksi disebabkan oleh kerusakan pada pembuluh darah penis.

Disfungsi ereksi bukan hal yang memalukan dan dapat diatasi. Jika Anda mengalami disfungsi ereksi, penting untuk berbicara dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang tepat.

Konsultasi dengan Klinik Raphael Cikarang

Hubungi Klinik Raphael segera dengan menghubungi 0813-9625-4650. Selain itu, konsultasi gratis dengan dokter kelamin berpengalaman tersedia untuk Anda. Informasi pribadi dijamin akan tetap terjaga kerahasiaannya karena hanya Anda yang menggunakannya untuk melakukan reservasi dan perawatan.